Halaman

Akhirnya, Pada Tanah Kubertanya

Ilustrasi (Sumber: http://tiperumah.blogspot.com)

Akhirnya, Pada Tanah Kubertanya
Buah Inspirasi: Cecep Gaos

Arah angin yang kuturut, tak mampu membuatku menemukan rasa. Ketika setiap kata yang terucap berbalutkan dusta.

Tempa api yang kuterima, tak mampu membuat diri menjadi sempurna. Ketika jiwa tak mampu lagi berkata cinta.

Aliran air yang kususur, tak mampu membawaku ke muara cinta. Ketika raga tak lagi peduli pada jiwa.

Akhirnya, pada tanah kubertanya. Kemana hendak kudibawa? Tuk menemukan keindahan dan kedamaian surga.

Tapi tanah balik bertanya. Mengapa baru sekarang kubertanya. Saat mulut tak lagi mampu berkata. Saat diri tak lagi mampu berbuat apa-apa.

Lalu apa yang hendak kubangga? Ketika tanah telah menggugat raga. Ketika malaikat telah mencabut sukma. Hingga dunia tak lagi mampu bercahaya.

#CG @Karawang, 26-01-2019

0 Response to "Akhirnya, Pada Tanah Kubertanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel